BIMA, PORTALNTB.NET-- Kunjungan kerja (Kunker), Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S. Sos., MM, pada Wilayah Bolo dan Madapangga, Kabupaten Bima, Selasa, (13/7/2022), berlangsung aman dan terkendali.
Kedatangan pejabat nomor satu di jajaran TNI lingkup NTB ini, diterima langsung Danramil 1608- 02/Bima Kapten Inf Gontang, P. , Kapolsek Madaangga IPDA Kader, Camat Madapangga, Tajudin Nor, Kepala Desa se Kecamatan Madapangga Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda maupun Lintas sektor lainya.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S. Sos., MM, saat tiba di lokasi Desa Monggo, mendapat sambutan meriah dari pihak masyarakat terkait Selasa (13/7/2022). Selain melakukan silaturahmi dengan satuan jajaran TNI ditingkat Wilayah Kabupaten Bima, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., MM juga meninjau pembangunan Pompa Hidram sekaligus penanaman pohon duren pada dua Desa yakni Monggo dan Ncandi.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S. Sos., MM, dalam sambutanya mengatakan , saya datang ke sini bertujuan untuk melihat pelaksanaan pembangunan orkes pompa hidram pada dua desa yakni Monggo dan Ncamdi. Pembangunan pompa hidram ini bertujuan untuk mengairi lahan persawahan seluas 450 Hektar. Sementara pembangunan pompa hidram ini merupakan bagian dari program Pangdam Mayjen Sonia Aprianto.
" Progressnya, khusus untuk ke pertanian yang dampaknya positifnya lebih luas meningkatkan hasil produktivitas padi atau mungkin pertanian jagung nanti hasilnya juga petani yang merasakan terus orang lain juga merasakan. " paparnya.
Sementara Camat Madaangga yang menyampaikan masih perlu lagi pembangunan Pompa Hidram untuk Desa Rade, Mpuri, Dena, nanti saya akan bisikin sama ibu Bupati karena progres ini juga kebetulan dari pangdam nanti saya juga karena laporkan harus sudah selesai. " Tambahnya.
Terkait pembangunan Pompa Hidram pada dua Desa , Camat Madapangga mengapreseasi atas program pembangunan Pompa Hidram.
" ini luar biasa terkait pembangunan pompa hidram . semoga bermanfaat untuk masyarakat petani padi jagung maupun lainnya. " terang Tajudin Nor. (Ami)