Akibat peristiwa itu, banyak pihak menyoroti pentingnya pengawasan kualitas yang ketat selama tahap perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur sehingga tidak terjadi gejola kemarahan
publik atau pertanyaan mengenai kualitas konstruksi dan pengawasan selama dalam pelaksanaan pembangunan jembatan itu dilakukan.
Jembatan yang menelan biaya 6'2 Milliard tersebut diduga pekerjaan asal jadi hanya ingin mendapatkan keuntungan yang berniai fantastic. Proyek pembangunan jembatan tersebut juga diminta oleh pihak warga Kecamatan terkait untuk di tinjau kembali . Demikian uangkapan dari salah seorang Aktivis bang Rijal Patikawal .
Hingga berita ini kami turunkan , pihak pelaksana proyek pembangunan jembatan tersebut belum bisa kami hubungi untuk dimintai tanggapan. (***)